Nearcrush, sebuah band asal Bandung yang beranggotakan Kevin Arifin (Vokal, Gitar), Aldy Kusumah (Gitar), Chandra Arsanto (Bass), dan Deathless Ramz (Gitar, Synth), telah mengukir perjalanan musik yang menarik. Pada tahun 2021, mereka menghadirkan album debut mereka berjudul ‘Bloodsports & Modern Arts’ dalam format CD. Album ini memikat pendengar dengan lagu-lagu alternative-rock yang dibanjiri oleh gitar fuzz, melodi yang mengalun lembut dengan efek chorus, dan sentuhan ajaib dari anthem-anthem space rock, dream pop, hingga sound shoegazing yang memukau.
Tidak hanya itu, Nearcrush juga memberikan kontribusi dalam kompilasi Tribute to Sajama Cut pada tahun 2022 dan Tribute to Pure Saturday di tahun 2023, keduanya dirilis dalam format CD, menunjukkan dukungan mereka terhadap saudara-saudara musik mereka.
Dan kini, Nearcrush bersiap untuk merilis EP terbaru berjudul ‘Saturasi’. Mini-album ini mengandung dua lagu baru, salah satunya telah dihadirkan dalam bentuk video musik oleh Maternal Disaster. ‘Saturasi’ EP menjadi sebuah jembatan antara debut album mereka dan album ke-2 yang sedang dalam proses rekaman dan menyambut kembalinya pemain drum yaitu Dani Irjayana yang juga menjadi produser lagu ‘Kelana Kirana’. Mini Album ini juga menandai momen penting karena Nearcrush untuk pertama kalinya mengeksplorasi penggunaan lirik bahasa Indonesia dalam dua lagu mereka. Mereka juga bekerja sama dengan Andika Surya dalam memproduseri salah satu lagu, ‘Ketika Tenggelam’, dan juga menghadirkan kembali drum oleh Andika Surya di ‘Season Finale’. Tidak hanya itu, mereka juga mengundang vokalis tamu seperti En dari Sunbath, Friska dari White Chorus, dan Kanina untuk berkolaborasi dalam tiga lagu yang bersemangat ini. Dengan ‘Saturasi’, Nearcrush terus menggoda imajinasi dan mendefinisikan ulang arah musik alt-rock mereka dengan sentuhan pop yang sangat intim.
